Coba lihat cuplikan skema BlackBerry Gemini di bawah ini. Di sini akan tergambar fungsi dari komponen komponen yang berhubungan erat dengan masalah sinyal (ditandai dengan abjad).
Sesuai namanya, antenna switch mekanik adalah sebenarnya merupakan saklar mekanik. Fungsi utamanya adalah untuk memilih antara antena dalam dengan antena luar. Adakalanya ponsel memerlukan antena yang dihubungkan melalui soket ini. Namun dikarenakan sesuatu hal, antena ini bisa saja rusak, mengakibatkan terputusnya jalur antena yang sebenarnya. Gejalanya kerusakan tersebut sebenarnya mudah dilihat, yakni dengan melemahnya sinyal penerima maupun pemancar.
B. U201
Komponen ini ini sebenarnya adalah gabungan dua buah IC yaitu antenna switch dan IC PA. Namun dikarenakan kemajuan dalam teknologi IC, fungsi keduanya sudah disatukan IC ini.
Dalam sebuah ponsel, pasti terdapat dua komponen ini. Sebuah antenna switch berguna untuk memisahkan sinyal penerima dengan pemancar. Karena pada handphone ini terdapat empat band, yaitu GSM(850MHz), GSM(900Mhz), PCS(1900Mhz), dan DCS(1800Mhz), maka antenna switch ini pun harus bisa memisahkan keempat frekuensi ini. IC ini dikontrol oleh tegangan control yang datang dari IC RF. Kalau bagian ini bermasalah atau rusak akan mengakibatkan tidak normalnya sistem radio.
Gejala yang bisa dilihat adalah melemahnya sinyal, sinyal tidak ada sama sekali, ataupun sulit menerima atau melakukan panggilan. Sedangkan PA singkatan dari Power Amplifier, atau sering juga disebut penguat akhir. IC ini berfungsi sebagai penguat akhir sinyal pemancar atau TX agar bisa dipancarkan sampai ke BTS (menara pemancar) terdekat. Komponen ini adalah salah satu komponen yang paling sering rusak. Bila rusak, ponsel tidak akan mendapatkan sinyal.
C. Titik pengukuran tegangan kerja IC
Banyak teknisi mengabaikan titik ini. Mereka hanya fokus mencari IC yang rusak, tanpa melakukan pengukuran terlebih dahulu. Alangkah mudahnya bila pengerjaan sebuah ponsel yang rusak dilakukan terlebih dahulu dengan melakukan "jumper". Nah untuk itulah, kita harus mengukur, jangan asal mengganti sebuah IC.
Tegangan ini besarnya seperti tegangan baterai. Dikarenakan konsumsi IC U201 cukup besar, maka bukan hal yang mustahil bila jalur ini putus. Apa yang bisa terlihat bila tegangan ini tidak ada? Gejalanya sama dengan kerusakan U201 di atas.
No comments:
Post a Comment